Waspada! COVID-19 Melonjak di Negara Tetangga, Indonesia: Kita Punya Vaksinasi!

medika.co.id – Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, memberikan respons terhadap peningkatan kasus COVID-19 di Singapura dan Malaysia. Sementara Singapura mencatat dua kali lipat kasus pada minggu 19-25 November 2023, Malaysia juga melaporkan peningkatan sejak pekan sebelumnya.

Menurut Menkes Budi, Indonesia mengalami kenaikan kasus, namun, angkanya tidak sebesar Singapura dan Malaysia. Budi Gunadi menekankan bahwa vaksinasi di Indonesia dapat menjadi faktor kunci dalam menghadapi situasi ini. “Kita juga melihat ada kenaikan, cuma kan memang bagusnya, kita masih ada vaksinasi. Kalau itu divaksin, kita seharusnya bisa bagus,” ujarnya.

Meski Budi Gunadi tidak memberikan angka pasti kenaikan kasus, dia meyakini bahwa total kasus COVID-19 di Indonesia tidak sebanyak yang tercatat di dua negara tetangga tersebut. Dia menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Indonesia masih terkendali, terutama dalam hal rawat inap.

“Situasi COVID-19 di Indonesia masih dalam tahap terkendali. Tapi untuk yang masuk rumah sakit, kita enggak melihat (peningkatan), ya memang ada peningkatan dari yang kena (terinfeksi COVID-19),” ungkapnya.

MOH Singapura memberikan peringatan kepada masyarakatnya terkait peningkatan kasus yang disebabkan oleh varian virus EG.5 dan sub-rangkaiannya HK.3. Meski begitu, MOH Singapura menegaskan bahwa kasus penyakit pernapasan secara keseluruhan tetap stabil. Masyarakat didorong untuk memperbarui vaksinasi COVID-19 mereka.

Di Malaysia, Health director-general Datuk Dr Muhammad Radzi Abu Hassan menyampaikan bahwa kasus COVID-19 naik 57,3 persen dalam satu pekan terakhir. Meskipun terjadi peningkatan, Dr Muhammad Radzi memastikan bahwa situasi masih terkendali dan tidak memberatkan fasilitas kesehatan.

Masyarakat Indonesia diimbau untuk tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan di tengah meningkatnya kasus di beberapa negara tetangga. Vaksinasi dianggap sebagai kunci utama untuk menjaga kesehatan dan mengendalikan penyebaran COVID-19.

Baca juga:

Meningkatnya Penyebaran Berita Kesehatan Palsu di Indonesia Melalui Algoritma Media Sosial: Perlu Tindakan Cepat!