Rokok ELektrik Dilarang : Berikut Panduan untuk Berhenti Vaping dengan Baik

medika.co.id – Meskipun e-cigarette atau rokok elektrik banyak digunakan sebagai cara untuk berhenti merokok, risiko kesehatannya masih belum sepenuhnya jelas. NHS menyatakan bahwa e-cigarette jauh lebih aman dibandingkan rokok tradisional, tetapi bukan tanpa risiko, dan dampak kesehatannya dalam jangka panjang masih belum diketahui.

Berhenti Vaping dengan Bijak

“Langkah paling sehat adalah tidak merokok atau vaping. Jika Anda tidak pernah merokok, sebaiknya hindari vaping,” demikian disarankan oleh situs web NHS.

Royal College of Paediatrics and Child Health bahkan mendorong pemerintah untuk melarang penjualan disposable vapes yang populer di kalangan anak muda, karena kekhawatiran akan dampaknya pada jantung, paru-paru, dan otak anak-anak.

Lalu, bagaimana cara terbaik untuk berhenti vaping?

Berbeda dengan rokok, di mana saran resmi adalah berhenti merokok secara total, berhenti secara tiba-tiba tidak disarankan ketika Anda ingin berhenti vaping.

Louise Ross, seorang konsultan klinis di National Centre for Smoking Cessation and Training, menyatakan bahwa hal paling penting adalah bersiap untuk berhenti. “Jika Anda berhenti terlalu cepat, risikonya adalah Anda akan kembali merokok.” Ia menyarankan untuk secara bertahap mengurangi kekuatan vapes, mengurangi frekuensi vaping, dan melakukannya di tempat yang lebih jarang, serta memastikan vape tidak selalu berada di tangan Anda. “Ini tentang menetapkan kontrol,” katanya.

Baca juga:

Peningkatan Kasus Pneumonia Mengkhawatirkan: Kemenkes RI Mendorong Tindakan Cepat

NHS mendorong orang untuk melakukannya secara perlahan. “Tidak perlu terburu-buru langkah ini,” demikian disampaikan. “Kurangi frekuensi vaping atau kekuatan nikotin hanya ketika Anda merasa Anda tidak akan kembali merokok dan tidak perlu menghisap lebih banyak untuk menggantinya.”

Jamie Brown, seorang profesor ilmu perilaku dan kesehatan, serta direktur kelompok penelitian tembakau dan alkohol di University College London, setuju. “Jika ini membantu orang untuk tidak merokok, tidak perlu terburu-buru untuk berhenti vaping. Jika orang yakin mereka tidak akan kembali merokok, setelah berhenti vaping, mereka mungkin menemukan Nicorette QuickMist mouthspray bermanfaat untuk mengatasi keinginan dan penarikan nikotin,” katanya. “Badan Pengawas Obat dan Produk Kesehatan baru-baru ini memberikan persetujuan untuk tujuan ini.”

Cara lain untuk mengurangi keinginan adalah dengan melakukan napas dalam, berlatih mindfulness, dan berjalan cepat.

Bagi remaja yang belum pernah merokok, Ross menyarankan mereka untuk mempertimbangkan manfaat lingkungan dari berhenti vaping, selain manfaat kesehatan. Baterai vape mengandung lithium, aluminium, baja, tembaga, dan plastik.

Menurut Independent Vape Trade Association, lebih dari 1 juta vape sekali pakai dibuang setiap minggu dan dikirim ke tempat pembuangan sampah atau insinerator.