160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Polemik Menu Pencegah Stunting Dinas Kesehatan Kota Depok: Anggaran Rp4,9 Miliar, Isi Hanya Dua Tahu dan Sop Sawi?

medika.co.id 17 Novemer 2023 – Kota Depok, Jawa Barat, menjadi pusat perhatian masyarakat setelah muncul kontroversi terbaru terkait Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal, yang diimplementasikan guna mencegah stunting pada balita. Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Mary Liziawati, dengan penuh keyakinan mengklaim kesuksesan program ini. Namun, sorotan tajam muncul ketika terungkap bahwa satu porsi menu dihargai tinggi, mencapai Rp18.000, sementara hanya berisi dua tahu dan sop sawi.

Mary Liziawati, yang sebelumnya dengan bangga menyatakan prestasi program PMT, kini harus menghadapi gelombang kritik dari masyarakat yang merasa kecewa dan terkejut dengan isi menu yang mereka bayar. Seorang warga menyuarakan kekecewaannya, “Bayar Rp18.000 hanya untuk dua tahu dan sop sawi? Apakah ini benar-benar membantu mencegah stunting atau justru menimbulkan masalah baru?”

Kontroversi semakin meruncing karena anggaran yang dialokasikan untuk program PMT lokal mencapai Rp4,9 miliar. Masyarakat pun mulai mempertanyakan kemana sebenarnya uang tersebut digunakan, terutama setelah mengetahui bahwa menu yang disajikan terkesan minim dan tidak sesuai ekspektasi.

Para aktivis kesehatan dan kelompok masyarakat turun tangan, mengecam kebijakan ini dan menuntut transparansi. Dalam era media sosial yang begitu aktif, polemik PMT di Kota Depok segera menjadi pembahasan utama, menciptakan kegelisahan di kalangan masyarakat.

750 x 100 AD PLACEMENT

Dinas Kesehatan Kota Depok diharapkan memberikan penjelasan yang jelas terkait alokasi dana yang mencuatkan kekhawatiran ini. Masyarakat menantikan tanggapan resmi dan langkah konkret dari pihak berwenang untuk mengatasi dugaan penyelewengan anggaran yang dapat menghambat upaya pencegahan stunting di tingkat lokal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Anda mungkin juga menyukainya