160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Olahraga Lari Tidak Dianjurkan bagi Penderita Obesitas: Apa Alternatifnya?

medika.co.id Olahraga memainkan peran utama dalam upaya penurunan berat badan, tetapi bagi individu yang menghadapi obesitas, pemilihan jenis olahraga harus diperlakukan dengan hati-hati. Dr. Aldico Juniarto Sapardan, Sp. OT, seorang dokter spesialis Ortopedi dan Traumatologi yang tergabung dalam Perhimpunan Ahli Bedah Ortopedi dan Traumatologi Indonesia (PABOI), memberikan saran mengenai kegiatan fisik yang lebih aman.

“Olahraga seperti berenang, bersepeda, atau jalan cepat lebih disarankan karena dapat mengurangi dampak pada sendi,” kata Dr. Aldico.

Dia menambahkan, “Sebaliknya, olahraga lari kurang sesuai untuk orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas. Saat berlari, kaki dapat merasakan tekanan hingga 6 kali berat badannya, yang bisa menjadi sangat berbahaya bagi mereka yang mengidap obesitas.”

750 x 100 AD PLACEMENT

Obesitas tidak hanya berhubungan dengan penampilan fisik, tetapi juga dapat menimbulkan risiko kesehatan serius, terutama pada mereka yang memiliki normal weight obesity atau skinny fat. Aktivitas fisik yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan dapat memberikan kontribusi positif yang signifikan.

Dr. Aldico menyarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum memulai program olahraga. “Konsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan merupakan langkah penting untuk menentukan jenis olahraga yang aman dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing.”

Dengan panduan yang tepat, individu yang menghadapi obesitas dapat memulai perjalanan penurunan berat badan mereka secara aman dan efektif, sambil menghindari risiko tekanan berlebih pada sendi yang mungkin muncul saat melakukan olahraga lari.

750 x 100 AD PLACEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Anda mungkin juga menyukainya