Menteri Kesehatan RI Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Gaza, Fokus pada Penyediaan Air Bersih

MEDIKA.CO.ID – Indonesia sekali lagi menunjukkan komitmen kemanusiaan yang kuat melalui langkah Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, dalam upaya besar membantu warga Gaza. Dalam misi kemanusiaan berdua tahap, negara ini telah mengirimkan bantuan penting untuk mengurangi beban penderitaan warga Gaza.

Gelombang pertama bantuan, yang tiba pada Sabtu (4/11), melibatkan pengiriman obat-obatan, peralatan medis, dan sebuah sistem penyaring air canggih seberat 7 ton. Sistem penyaring air ini sangat istimewa karena dapat beroperasi tanpa bergantung pada pasokan listrik, yang merupakan solusi utama untuk mengatasi masalah serius kelangkaan listrik yang tengah dihadapi Gaza. Bantuan berat ini dikirim bersamaan dengan paket bantuan yang mencapai total 51,1 ton dari berbagai kementerian dan lembaga, termasuk Kementerian Pertahanan dan Palang Merah Indonesia (PMI).

Menurut Budi Gunadi, “Kami memberikan bantuan seberat 7 ton dengan penekanan utama pada sistem penyaring air yang dapat dioperasikan tanpa listrik. Saat ini, Gaza mengalami kendala serius dalam pasokan listrik dan air bersih,” yang dilaporkan oleh Antara pada Minggu (5/11/2023).

Namun, yang lebih menarik adalah Budi Gunadi mengungkapkan bahwa bantuan gelombang kedua sudah dalam perencanaan dan diharapkan akan tiba dalam waktu tiga pekan. Gelombang kedua ini diharapkan akan mencakup bantuan senilai hampir 2 juta Dolar AS, yang terutama difokuskan pada penyediaan peralatan medis spesialis untuk rumah sakit, termasuk perangkat medis berharga tinggi. Ini adalah langkah berani yang ditujukan untuk memperkuat upaya kemanusiaan bagi warga Gaza yang sedang berjuang.

Inisiatif besar Indonesia ini memperkuat komitmen negara ini dalam mendukung warga Gaza yang terus menghadapi tantangan kemanusiaan yang berlarut-larut. Semoga bantuan ini akan memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan dan membantu meningkatkan sistem perawatan kesehatan serta kondisi hidup penduduk Gaza di masa depan.