160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Menteri Kesehatan Budi Sadikin: Wabah Pneumonia di China, Virus Lama Bangkit Kembali

Meneteri Kesehatan (Foto: Kompas)

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa wabah pneumonia di China tidak disebabkan oleh munculnya virus atau bakteri baru seperti Covid-19. Menurutnya, aktifnya kembali virus lama tersebut dipengaruhi oleh kondisi masyarakat dan lingkungan di China.

“Patogen-patogen yang terdapat di China merupakan patogen yang sebelumnya sudah ada. Ini bukan virus atau bakteri baru, melainkan virus dan bakteri lama. Kondisi masyarakat dan lingkungannya membuat patogen-patogen tersebut hidup kembali,” ungkap Budi.

Menurut Budi, situasi ini berbeda dengan Covid-19 atau Ebola yang dianggapnya sebagai hal yang benar-benar baru. Dia juga menyebutkan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memberikan petunjuk untuk meningkatkan pengawasan guna mencegah peningkatan kasus pneumonia. Budi menegaskan bahwa obat sudah tersedia untuk penyakit pernapasan ini karena patogen yang muncul merupakan virus lama.

“Karena ini (virus lama), obat sudah tersedia. Cara deteksinya juga sudah ada,” ujarnya.

750 x 100 AD PLACEMENT

Hingga saat ini, WHO belum menyatakan wabah pneumonia di China sebagai Kedaruratan Kesehatan Global (PHEIC), yang merupakan istilah untuk situasi Darurat Kesehatan Masyarakat yang bersifat Internasional. Hal ini dipertegas dengan pernyataan Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Siti Nadia Tarmizi, “WHO sampai sekarang belum menyatakan ini sebagai PHEIC ya,”. Wabah ini awalnya dilaporkan sebagai pneumonia misterius atau “pneumonia yang tidak terdiagnosis” (clusters of undiagnosed pneumonia). Meski begitu, para ahli terus memantau perkembangan dan melakukan koordinasi untuk menjaga kewaspadaan terhadap potensi dampak global dari wabah tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Anda mungkin juga menyukainya