160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Medical Tourism Semakin Diminati : Indonesia Berpotensi?

medika.co.id – Langkah Medical Tourism Indonesia sebagai solusi inovatif hadapi meningkatnya jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) mencari perawatan kesehatan di luar negeri, menunjukkan komitmen Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Kementerian Kesehatan. Konsep Medical Tourism, perjalanan ke luar negeri untuk perawatan kesehatan, dari general check-up hingga rehabilitasi, kini menjadi tren global. WNI tidak hanya mencari pelayanan medis berkualitas tinggi tetapi juga pengalaman wisata yang berkesan. Dalam mengembangkan Medical Tourism, pariwisata menawarkan paket-paket yang menyatukan perawatan kesehatan dengan pengalaman wisata, menghadirkan keunggulan kualitas dan kesempatan menjelajahi destinasi menarik.

Medical Tourism melibatkan dua arah pergerakan utama. Pasien dari negara berkembang mencari pelayanan medis di negara maju untuk teknologi tinggi, sementara pasien dari negara maju tertarik pada pilihan ekonomis di negara berkembang. Indonesia, kaya akan keberagaman alam dan budaya, punya potensi besar sebagai destinasi Medical Tourism.

Indonesia menawarkan keunikan dengan pelayanan non-bedah seperti yoga, ayurveda, dan meditasi. Di negara berkembang, tren pengobatan dengan laser, penurunan berat badan, dan penanganan infertilitas juga berkembang pesat.

Namun, Indonesia perlu memastikan pelayanannya mencapai standar internasional dengan akreditasi rumah sakit. Saat ini, hanya beberapa rumah sakit di Indonesia yang bersertifikat JCI, sementara India dan Thailand sudah memiliki banyak rumah sakit dengan akreditasi serupa.

750 x 100 AD PLACEMENT

Medical Tourism bukan hanya soal biaya dan risiko minimal. Pasien juga mencari kepuasan, fleksibilitas pilihan perawatan, dan dukungan terhadap pertumbuhan sektor kesehatan dan pariwisata dalam negeri. Indonesia meluncurkan Indonesian Wellness and Healthcare Tourism Movement (IWHT) pada 2012, menunjukkan komitmen pemerintah.

Dalam pandemi COVID-19, Indonesia dapat mempromosikan Medical Tourism sebagai alternatif aman dan menarik. Dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Kementerian Kesehatan menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kualitas layanan dan mempromosikan Indonesia sebagai destinasi Medical Tourism yang unggul.

Dengan kebijakan ini, bersama dengan pertumbuhan fasilitas kesehatan baru dan peningkatan jumlah penduduk lansia yang mencari perawatan, Medical Tourism di Indonesia berpotensi terus berkembang, membantu mengurangi pengeluaran negara untuk pembiayaan berobat ke luar negeri yang saat ini mencapai US$11,5 juta. Melalui kerjasama antara pemerintah, rumah sakit, dan sektor pariwisata, Indonesia berada pada posisi strategis untuk membangun sektor ini menjadi andalan nasional.

750 x 100 AD PLACEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Anda mungkin juga menyukainya