Medical Tourism : Masyarakat Indonesia Lebih Memilih Berobat ke Luar Negeri?

medika.co.id – Dalam beberapa tahun terakhir, medical tourism di Indonesia telah menjadi perbincangan hangat dengan segala kontroversi dan tantangannya. Walaupun Indonesia memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata kesehatan, ada beberapa fakta menarik yang patut diungkap.

Alasan Orang Indonesia Pilih Berobat ke Luar Negeri

Salah satu kontroversi utama yang melingkupi medical tourism di Indonesia adalah kenyataan bahwa banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri, terutama ke Malaysia dan Singapura. Meskipun fasilitas kesehatan di Indonesia sudah berkualitas, banyak yang memilih mencari perawatan di negara tetangga. Data menunjukkan bahwa sekitar 70% pasien Indonesia memilih Malaysia, sementara 65% memilih Singapura. Apa tantangan yang membuat masyarakat lebih memilih berobat ke luar negeri?

Biaya dan Standar Pelayanan Kesehatan

Salah satu tantangan utama adalah biaya perawatan kesehatan di dalam negeri. Meskipun banyak fasilitas kesehatan di Indonesia yang bersertifikat internasional, biaya pengobatan masih menjadi kendala bagi sebagian masyarakat. Terdapat perbedaan besar dalam biaya perawatan antara Indonesia dan negara-negara tetangga. Ini menyebabkan sebagian orang mencari pilihan yang lebih ekonomis di luar negeri, meskipun hal ini juga memunculkan pertanyaan tentang kesetaraan akses terhadap layanan kesehatan di dalam negeri.

Potensi Wisata Kesehatan di Bali

Bali, sebagai destinasi wisata utama Indonesia, memainkan peran kunci dalam upaya mengembangkan medical tourism. Kawasan Sanur, Bali, saat ini mengalami transformasi menjadi zona ekonomi kesehatan yang diharapkan menjadi daya tarik utama wisatawan kesehatan di Asia. Langkah ini diwujudkan melalui pembangunan Bali International Hospital yang direncanakan akan beroperasi pada 2023. Dengan protokol klinis standar dan perawatan setara dengan Mayo Clinic, Bali berusaha menarik perhatian wisatawan kesehatan.

Infrastruktur dan Kualitas Layanan

Baca juga:

Pengukuhan Pengurus IHO Sulawesi Selatan 2023-2028: Menatap Tantangan Kesehatan Bersama

Tantangan lain yang dihadapi Indonesia dalam mengembangkan medical tourism adalah infrastruktur dan kualitas layanan. Meskipun ada upaya untuk meningkatkan standar pelayanan kesehatan, beberapa rumah sakit di Indonesia masih berjuang untuk memenuhi standar internasional. Aspek-aspek seperti akreditasi rumah sakit, keahlian medis, dan ketersediaan infrastruktur pendukung menjadi poin kritis yang perlu diperhatikan untuk menarik wisatawan kesehatan.

Medical tourism di Indonesia memang memiliki potensi besar, namun perlu diakui bahwa masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Dengan mengatasi tantangan dan mempromosikan fakta menarik, Indonesia dapat membangun reputasi sebagai destinasi wisata kesehatan yang kompetitif dan berkualitas.