Makan Nasi di Pagi Hari: Berbahaya untuk Kesehatan?

medika.co.id – Nutrisi menjadi aspek krusial dalam menjaga kesehatan tubuh, namun, muncul pertanyaan seputar waktu yang optimal untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan. Salah satu asumsi yang berkembang adalah mengenai potensi bahaya makan nasi di pagi hari.

Beberapa orang meyakini bahwa mengonsumsi nasi di pagi hari dapat berdampak buruk pada kesehatan, mengklaim bahwa karbohidrat kompleks dalam nasi dapat meningkatkan kadar gula darah dengan risiko masalah kesehatan jangka panjang. Namun, sejauh mana kebenaran klaim ini?

Menurut dr. Siti Maryam, seorang ahli nutrisi dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM), pandangan bahwa makan nasi di pagi hari berbahaya perlu diperiksa lebih lanjut. “Nasi sebenarnya merupakan sumber energi yang esensial bagi tubuh. Mengonsumsi nasi di pagi hari dapat memberikan energi yang diperlukan untuk memulai aktivitas harian,” ungkapnya.

Tetapi, dr. Siti menegaskan bahwa pemilihan jenis nasi dan porsi yang tepat memiliki peran penting. “Disarankan untuk memilih nasi merah atau nasi cokelat yang memiliki kandungan serat lebih tinggi daripada nasi putih. Kombinasi dengan lauk pauk dan sayuran juga dapat membantu menjaga keseimbangan nutrisi tubuh,” tambahnya.

Meskipun begitu, dr. Siti menekankan bahwa setiap individu memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda. Oleh karena itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli nutrisi atau dokter guna mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing.

Dengan demikian, sementara mitos mengenai risiko makan nasi di pagi hari dapat ditemui di berbagai sumber, penting untuk mencari informasi yang valid dan berkonsultasi dengan para ahli sebelum mengubah kebiasaan makan. Memilih jenis nasi dengan bijak, menyesuaikan porsi, dan menjaga keseimbangan nutrisi menjadi kunci utama dalam menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.