160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Lompatan Sistem Kesehatan Masa Depan

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bertemu dengan Elon Musk, Jumat (4/8/2023). Foto : Dok. Kemenkes

enteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membawa kabar gembira setelah lawatan ke Amerika Serikat pada Agustus 2023. Kala itu, ia berangkat bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Keduanya menemui CEO SpaceX Elon Musk untuk menjajaki kerja sama penyediaan akses internet di Indonesia.

Dalam persamuhan itu, Budi meminta agar salah satu perusahaan milik Elon, yakni Starlink, membantu menyediakan akses internet di puskesmas-puskesmas Indonesia yang berada di pelosok Tanah Air.

“Ini merupakan upaya kami untuk memastikan layanan kesehatan yang setara dan merata di Tanah Air,” tutur Budi pada Ahad, 6 Agustus 2023.

Sebulan setelah pertemuan itu, perwakilan Starlink terbang ke Indonesia, bertandang ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Usman Kansong menuturkan mereka datang menanyakan syarat-syarat untuk bisa beroperasi di Indonesia. Tujuannya, memberikan akses internet ke puskesmas-puskesmas yang berada di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

750 x 100 AD PLACEMENT

Usman berujar Kominfo memang belum bisa memenuhi kebutuhan internet di seluruh wilayah Indonesia. Peluncuran satelit Satria 1 pada Juni 2023 hanya bisa membuka akses internet di beberapa daerah 3T yang ada di Sumatera dan Papua.

Namun, untuk bisa menjangkau daerah 3T lainnya, kata Usman, masih dibutuhkan teknologi lainnya agar penetrasi internet bisa lebih komprehensif. Terlebih untuk pemenuhan internet 2.200 puskesmas dan 11.100 puskesmas pembantu, yang sampai sekarang belum juga terjamah sinyal internet.

“Kita coba penuhi lewat Satria 1, tetapi kan tidak semua bisa kita penuhi karena begitu luasnya Indonesia. Dan kita membutuhkan Satria 1 itu bukan cuma buat puskesmas, tapi juga buat layanan publik lainnya,” jelas Usman kepada reporter detikX melalui sambungan telepon pada Selasa, 24 Oktober 2023.

Penyediaan akses internet merupakan bagian penting dari upaya mengejawantahkan satu dari tujuh pilar transformasi kesehatan yang dicanangkan Kemenkes. Pilar yang dimaksud adalah transformasi teknologi kesehatan dengan tiga prioritas, yakni integrasi data kesehatan, pengembangan aplikasi pelayanan kesehatan, dan perluasan ekosistem teknologi kesehatan. Tujuannya, meningkatkan mutu kebijakan kesehatan yang berbasis data akurat dan real time, efisiensi pelayanan kesehatan, serta memperkuat kolaborasi ekosistem inovasi kesehatan.

750 x 100 AD PLACEMENT

Chief Digital Transformation Office (DTO) Kementerian Kesehatan Setiaji mengungkapkan akses internet dibutuhkan untuk mengejawantahkan prioritas utama dari transformasi teknologi kesehatan, yakni integrasi data kesehatan. Dalam prosesnya, kata Setiaji, faskes membutuhkan sinyal internet untuk mengisi rekam medis pasien secara daring. Rekam medis itu akan terkoneksi secara real time ke portal Satu Sehat Dashboard, yang kelak dapat digunakan sebagai dasar analisis kebijakan kesehatan.

“Karena itu, kita ingin melakukan percepatan digitalisasi,” tutur Setiaji saat berbincang dengan reporter detikX pada Senin, 23 Oktober 2023. “Gimana caranya? Paling gampang pakai satelit karena tidak perlu lagi pasang kabel dan lain sebagainya.”

Kemenkes menargetkan prioritas utama transformasi teknologi kesehatan ini bisa berjalan 100 persen pada akhir 2023, meski saat ini progresnya masih jauh dari target pencapaian. Data Kemenkes pada Oktober 2023 menunjukkan, dari 44.074 fasyankes di Indonesia, baru 2.373 atau 5,35 persen fasyankes yang terdaftar dalam portal Satu Sehat Dashboard. Sedangkan yang sudah terverifikasi hanya 1.559 dan yang sudah mengirim data rekam medis baru 606 fasyankes atau 1,37 persen.

Sumber Detik X

750 x 100 AD PLACEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Anda mungkin juga menyukainya