Krisis Iklim: Bumi Semakin Panas, Terancam Tak Layak Huni

MEDIKA.CO.ID- Bumi semakin mendekati titik ketidaklayakan hunian akibat suhu yang terus meningkat, yang kini menjadi ancaman serius bagi kehidupan di planet ini, dengan Makassar sebagai contoh nyata.

Suhu ekstrem mencapai 35-40 derajat Celsius yang sebelumnya tidak pernah terjadi sebelumnya.

Dalam sebuah wawancara eksklusif, Johan Rockstrom, direktur Institut Potsdam untuk Penelitian Dampak Iklim di Jerman, menyampaikan peringatan keras tentang kondisi iklim saat ini, “Kami berada dalam situasi kritis di mana Bumi semakin panas, dan ketahanannya mulai hilang. Ini adalah sinyal serius bahwa kita harus bertindak segera. Kita harus memprioritaskan pelestarian planet ini agar tetap layak huni.”

Para ilmuwan dari seluruh dunia telah mencatat bahwa Bumi telah melampaui beberapa “batasan planet” yang seharusnya dijaga untuk menjaga keseimbangan ekosistem.

Faktor-faktor seperti perubahan iklim dan penipisan lapisan ozon menjadi penyebab utama pemanasan yang luar biasa.

Tingginya suhu di Makassar telah menghadirkan sejumlah masalah, termasuk krisis pasokan air dan mengancam kesehatan masyarakat.

Suhu ekstrem juga memicu pemadaman listrik yang semakin sering terjadi.

Ahli iklim dan para peneliti mengingatkan bahwa menjaga kesembilan faktor planet menjadi sangat penting untuk menghindari Bumi dari tak layak huni.

Baca juga:

Manfaat Makan Buah Pagi Hari untuk Kesehatan dan Kesejahteraan Tubuh

Meskipun tantangan ini sangat besar, upaya bersama untuk menghadapi perubahan iklim harus segera diambil.

Kondisi ini memerlukan tindakan mendesak dan perhatian global.

Para ahli iklim memprediksi bahwa jika tidak ada tindakan yang signifikan, Bumi bisa menjadi tempat yang tidak layak huni lebih awal dari yang diperkirakan, bahkan mungkin sebelum tahun 2050.

Hal ini mengingatkan kita untuk bersatu dan bekerja sama dalam menjaga keberlanjutan planet kita.(Maryam Malil)