Kepala BKKBN: Stunting Sebaiknya Jadi Pusat Debat Capres 2024

medika.co.id – Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, Mengajukan Tantangan Besar untuk Capres 2024: Bagaimana Mereka Akan Memimpin Perang Melawan Stunting untuk Membangun Generasi Unggul.

Menurut Hasto, Permasalahan Stunting Tidak Hanya Sebatas Fisik, Tapi Menyangkut Keseluruhan Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia. “Jangan Fokus Hanya pada Tubuh, Tetapi Juga pada Jiwa. Generasi Emas Perlu Dibangun dari Dalam dan Luar,” Tegasnya.

Di Tengah Prioritas Pembangunan Infrastruktur Fisik, Hasto Menyuarakan Pentingnya Mendiskusikan Stunting. “Indeks Human Capital dan Indeks Pembangunan Manusia Kita Rendah, Ini Tantangan Serius,” Katanya.

Hasto Menyoroti Keterkaitan Antara Indeks Human Capital dan Stunting, dan Mendukung Usulan WHO yang Menjadikan Stunting Sebagai Indikator Wajib. “Calon Presiden Harus Siap dengan Konsep Kuat untuk Menurunkan Stunting dan Menguatkan SDM,” Ujarnya.

Dengan Angka Penurunan Stunting yang Terbatas, Hasto Menekankan Pentingnya Kerjasama Lintas Sektor. “Kita Perlu Bersatu untuk Menangani Masalah yang Berkaitan dengan Kemampuan Otak dan Intelektual,” Tuturnya.

Berdasarkan SSGI 2022, Prevalensi Stunting di Indonesia Turun Menjadi 21,6 Persen, Namun Kementerian Kesehatan Tetap Menargetkan Penurunan hingga 14 Persen pada 2024.

Hasto Berharap Capres dan Cawapres 2024 Membawa Konsep Kuat untuk Mempercepat Pembangunan SDM. “Kita Harus Bertindak Cepat karena Stunting Bukan Hanya Soal Tubuh, Tetapi Juga Masa Depan Bangsa,” Imbuhnya.

Baca juga:

Gelombang Penolakan dari Petani, Pedagang, dan Pengusaha Terhadap RPP Kesehatan