Kemarau Panjang Makassar Berujung Sehidrasi. Minuman elektrolit lebih baik dari Air?
Editor 8 Oktober 2023 9:02 am . 3 menit membaca 
Medika.co.id – Minuman elektrolit telah semakin populer dalam beberapa tahun terakhir.
Dari setelah berolahraga yang intens, pemulihan dari sakit, hingga diminum dengan santai sepanjang hari, banyak yang kini mengonsumsi minuman elektrolit.
Di Makassar, cuaca panas dan musim kemarau yang panjang telah menjadi faktor tambahan yang membuat orang rentan terhadap dehidrasi dan kekurangan cairan.
Dalam kondisi seperti ini, pertanyaan muncul: Apakah minuman elektrolit lebih baik daripada air biasa untuk mengatasi dehidrasi?
750 x 100 AD PLACEMENT
Minuman elektrolit hadir dalam berbagai bentuk, seperti bubuk untuk dicampur, tablet yang dilarutkan dalam air, atau minuman siap saji.
Klaim utama minuman elektrolit adalah kemampuannya untuk meningkatkan kinerja fisik dan membantu dalam hidrasi dan pemulihan tubuh.
Namun, apa sebenarnya elektrolit dan apa perannya?
Elektrolit adalah mineral penting yang terdapat dalam darah, keringat, dan urine. Kita bisa memperoleh mineral-mineral ini melalui makanan dan minuman.
750 x 100 AD PLACEMENT
Di Makassar, di mana cuaca panas dan kemarau panjang mengakibatkan banyaknya orang berkeringat, elektrolit menjadi faktor penting.
Beberapa elektrolit utama dalam tubuh meliputi:
1. Natrium
2. Kalium
3. Magnesium
4. Fosfat
5. Klorida
Elektrolit ini memiliki peran penting dalam mengatur keseimbangan cairan di dalam dan di luar sel, menjaga fungsi saraf dan otot, mengatur tekanan darah, dan banyak fungsi lainnya.
750 x 100 AD PLACEMENT
Jumlah elektrolit yang perlu dikonsumsi untuk menjaga keseimbangan tubuh dapat berbeda-beda tergantung pada faktor-faktor seperti usia, tingkat aktivitas fisik, kesehatan, dan kehamilan.
Dehidrasi adalah kondisi yang hampir semua orang pernah alami, terutama di Makassar yang sering kali panas dan kering.
Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang masuk. Hal ini dapat terjadi karena berkeringat secara ekstrem, muntah, diare, dan lainnya.
Baca juga:
Ketika tubuh kehilangan cairan, elektrolit juga ikut keluar bersama cairan tersebut.
Sebagai contoh, ketika berkeringat, tubuh kehilangan natrium. Gejala umum dehidrasi meliputi rasa haus, kelelahan, kram otot, pusing, dan urine berwarna gelap.
Minuman elektrolit: kapan diperlukan
Semua minuman elektrolit berbeda, jadi penting untuk membaca label sebelum membeli.
Beberapa memiliki kandungan elektrolit yang lebih tinggi atau lebih rendah, dan ada juga yang dianggap sebagai suplemen sehingga tidak memiliki label gizi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minuman elektrolit dapat lebih baik dalam menghidrasi dibandingkan dengan air biasa, terutama dalam kondisi cuaca panas dan dehidrasi yang mungkin terjadi di Makassar.
Namun, jawabannya adalah hanya dalam beberapa situasi tertentu.
Minuman elektrolit bisa sangat bermanfaat bagi mereka yang menjalani aktivitas fisik yang sangat intens (lebih dari 75 menit) atau dalam kondisi cuaca yang sangat panas.
Selain itu, minuman elektrolit juga dapat berguna bagi mereka yang sedang sakit dan mengalami berkeringat berkepanjangan, muntah, atau diare.
Namun, jika Anda sehat dan hanya berolahraga selama satu jam atau kurang, air biasa sudah cukup untuk pemulihan, meskipun cuaca panas di Makassar mungkin membuat Anda lebih mudah mengalami dehidrasi.
Namun, perlu diingat bahwa minuman elektrolit juga bisa memiliki risiko.
Karena elektrolit utama dalam minuman ini adalah natrium dan kalium, minuman elektrolit mungkin tidak cocok bagi mereka yang memiliki hipertensi (tekanan darah tinggi kronis) atau sensitivitas terhadap garam.
Kandungan tinggi natrium dalam minuman elektrolit dapat meningkatkan tekanan darah, yang harus diperhatikan terutama di Makassar yang sering kali panas.
Selain itu, minuman elektrolit tidak seharusnya diminum secara berlebihan sepanjang hari seperti air.
Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan keracunan elektrolit, terutama jika tidak ada kehilangan elektrolit yang signifikan.
Minuman elektrolit juga cenderung tinggi gula, yang sebenarnya hanya diperlukan dalam jumlah tertentu untuk pemulihan.
Bagi sebagian orang, terutama yang memiliki diabetes, konsumsi berlebihan gula dapat berbahaya.
Dalam kesimpulan, elektrolit memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan tubuh kita, terutama dalam cuaca panas dan kemarau yang sering terjadi di Makassar.
Minuman elektrolit dapat berguna dalam situasi tertentu ketika terjadi kehilangan elektrolit yang signifikan, seperti saat berkeringat berlebihan.
Namun, pemilihan antara minuman elektrolit dan air biasa sebaiknya didasarkan pada kebutuhan individu dan situasi tertentu yang dihadapi.(*)
