GAWAT!! Wabah Cacar Monyet Menyapa Bandung : seorang warga Bandung positif

MEDIKA.CO.ID, 4 November 2023 – Kota Bandung, Jawa Barat, digegerkan oleh kemunculan penyakit monkeypox, yang sering disebut sebagai cacar monyet. Seorang penduduk Bandung saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) setelah terjangkit penyakit langka ini. Berita ini menjadi sorotan setelah Kementerian Kesehatan RI secara resmi mengumumkan bahwa monkeypox telah merambah ke wilayah Bandung.

Informasi ini pertama kali muncul melalui unggahan di Instagram @rribandung pada Jumat, 3 November 2023. Dr. Ira Dewi Jani, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bandung, memberikan gambaran kasus monkeypox yang telah terkonfirmasi melalui hasil uji laboratorium RS Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso.

“Kisah dimulai pada tanggal 23 Oktober 2023, ketika seorang pasien mendatangi puskesmas dengan munculnya lesi di kulitnya, yang kemudian memicu kecurigaan sebagai monkeypox. Pasien segera dirujuk ke RSHS pada 24 Oktober. Hasil uji laboratorium akhirnya mengonfirmasi penyakit ini pada 27 Oktober,” ungkap Dr. Ira.

Penderita monkeypox adalah seorang warga asli Bandung berusia 36 tahun. Dinas Kesehatan akan terus memantau anggota keluarga yang tinggal serumah dengan pasien selama 21 hari ke depan, sambil melakukan pencarian kontak erat lainnya.

Gejala monkeypox serupa dengan cacar air, dan pasien bisa dianggap pulih ketika tidak lagi menularkan virus, yang ditandai dengan hilangnya keropeng dan hanya meninggalkan bekas. Penularan terjadi melalui kontak kulit ke kulit.

Dr. Ira mengingatkan orang-orang yang berhubungan dekat dengan pasien monkeypox untuk menghindari kontak kulit ke kulit. Pasien juga dapat membantu mencegah penularan dengan mengenakan pakaian panjang, asal tidak ada gesekan dengan kulit yang dapat menyebabkan infeksi tambahan.

“Penularan lebih cepat terjadi jika lesi kulit bersentuhan. Bahkan keropeng yang terinfeksi yang terlepas dan menempel pada kulit orang lain dapat menyebabkan penularan, tetapi biasanya memerlukan jumlah yang signifikan,” tambahnya.

Dr. Ira juga menjelaskan bahwa monkeypox tidak hanya menular melalui kontak seksual. Setiap sentuhan kulit dengan pasien monkeypox, seperti bersalaman, berpotensi menyebabkan penularan.

Baca juga:

WHO : Kesepian Kini Jadi Ancaman Masalah Kesehatan Global !

Perlu diingat bahwa cacar air sebelumnya tidak memberikan kekebalan terhadap monkeypox, karena virus penyebab keduanya berbeda.

Untuk memutus mata rantai penularan, Dr. Ira mengingatkan pentingnya menjaga jarak sosial, menjalani pola hidup bersih dan sehat (PHBS), serta sering mencuci tangan. Ia juga menyarankan penggunaan sarung tangan jika merawat pasien monkeypox dan menghindari kontak kulit ke kulit.

“Walaupun kita harus waspada, penting untuk tetap tenang di tengah kasus positif monkeypox di Bandung. Langkah pertama adalah mengenali gejala dan tanda-tanda penyakit ini dengan cermat,” katanya.

Dr. Ira menegaskan pentingnya mendapatkan informasi yang akurat dari sumber resmi Kementerian Kesehatan dan menghindari penyebaran informasi palsu. Hal ini akan mencegah stigmatisasi dan diskriminasi terhadap pasien serta memastikan bahwa mereka mau memeriksakan kesehatannya ke fasilitas kesehatan.

Pemerintah dan petugas kesehatan setempat tengah berupaya keras untuk memantau dan mengendalikan penyebaran penyakit ini di wilayah Bandung. Masyarakat juga diminta untuk bekerja sama dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang telah dijelaskan untuk menjaga kesehatan mereka sendiri serta melindungi yang lain dari potensi penularan monkeypox.