160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Doktor Patawari Kenalkan Konsentrasi Hukum Kesehatan untuk Perkuat Praktik Medis Dokter dan Perawat

Ketua Program Studi S2 Ilmu Hukum Universitas Indonesia Timur, Dr. Patawari SHI MH

Makassar, medika.co.id – Ketua Program Studi S2 Ilmu Hukum Universitas Indonesia Timur, Dr. Patawari SHI MH, telah mengumumkan konsentrasi baru yang sangat relevan dalam dunia kesehatan, yaitu Hukum Kesehatan. 

Inisiatif ini akan membantu dokter dan perawat dalam praktik medis mereka, memberikan landasan hukum yang kuat dan relevan.

Sebelumnya, Program Studi S2 Ilmu Hukum Universitas Indonesia Timur menawarkan tiga konsentrasi utama, yaitu Hukum Tata Negara, Hukum Pidana, dan Hukum Perdata. 

Namun, dengan perkembangan zaman yang berdampak signifikan pada sektor kesehatan, Dr. Patawari SHI MH menyatakan pentingnya hukum beradaptasi dengan perubahan ini.

750 x 100 AD PLACEMENT

Dalam pernyataannya, Dr. Patawari mengungkapkan bahwa isu-isu kesehatan, seperti praktik medis, hubungan pasien-dokter yang melibatkan hukum perdata, serta regulasi administratif yang berhubungan dengan hukum tata negara, semuanya memiliki aspek hukum yang krusial. 

Oleh karena itu, program studi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang hukum kesehatan, yang saat ini semakin diminati oleh calon mahasiswa.

Dr. Patawari juga menyoroti bagaimana perkembangan ilmu pengetahuan telah mengubah paradigma hukum. 

Hukum tidak lagi hanya terkait dengan litigasi dan pengadilan, tetapi juga dapat memberikan wawasan yang lebih dalam terhadap tantangan kesehatan yang belum mendapatkan perhatian cukup dari segi hukum.

750 x 100 AD PLACEMENT

Program Studi S2 Ilmu Hukum Universitas Indonesia Timur berkomitmen untuk membentuk konsentrasi khusus dalam bidang hukum kesehatan yang akan mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu yang relevan. 

Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman hukum yang lebih spesifik dalam konteks kesehatan, sejalan dengan tren di Amerika Serikat di mana pengacara memiliki spesialisasi dalam berbagai bidang.

Untuk mendukung program ini, universitas telah mengumpulkan 14 doktor yang ahli dalam bidang hukum pidana dan perdata. Dosen-dosen ini telah membuktikan kompetensi mereka melalui publikasi buku dan jurnal yang telah mereka hasilkan. 

Selain itu, Program Studi S2 Ilmu Hukum menjalin kerjasama dengan beberapa universitas lainnya, seperti UIN, Universitas Kuningan, dan UGM, serta memiliki banyak mitra dalam berbagai bidang.

750 x 100 AD PLACEMENT

Program ini akan tersedia di lima kampus yang tersebar di berbagai lokasi. Calon mahasiswa yang tertarik untuk bergabung diharapkan memenuhi persyaratan yang termasuk KTP, foto, dan ijazah terakhir. Biaya kuliah sebesar Rp6 juta per semester selama empat semester.

Dr. Patawari, sebagai Ketua Program Studi S2 Ilmu Hukum Universitas Indonesia Timur, mengakhiri pernyataannya dengan harapan besar untuk menyambut mahasiswa baru, termasuk dokter dan perawat. Program ini diharapkan akan memberikan pengetahuan hukum yang memadai sehingga dokter dan perawat dapat menjalani praktik medis dengan aman dan nyaman.

“Sehingga, tenaga kesehatan, dokter, dan perawat dapat bekerja dengan aman dan nyaman dengan pengetahuan yang kami berikan,” katanya.

Universitas Indonesia Timur menegaskan komitmennya untuk menyediakan sumber daya manusia yang berkualitas, dengan fokus pada pelayanan masyarakat, dan berharap untuk menjadi salah satu pemimpin dalam pendidikan hukum kesehatan di Indonesia.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Anda mungkin juga menyukainya