160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

5 Pilihan Makanan Bergizi untuk Mencegah Stunting pada Balita dengan Harga Terjangkau

medika.co.id – Masalah stunting pada balita, terutama di kalangan keluarga dengan ekonomi rendah, masih menjadi perhatian di Indonesia. Dalam upaya mencegah stunting, penting bagi orang tua untuk menyadari bahwa makanan bergizi tidak selalu mahal. Ada berbagai opsi makanan lokal yang terjangkau namun tetap kaya gizi, membantu pertumbuhan dan perkembangan balita sesuai dengan standar usianya. Berikut adalah 5 makanan bergizi yang mudah ditemui sehari-hari untuk mencegah stunting pada balita:

1. Tempe dan Tahu
Tempe dan tahu, yang berasal dari kedelai, adalah sumber protein nabati terjangkau. Kedua makanan ini bukan hanya ekonomis, tetapi juga kaya protein (tempe: 14 gram per 100 gram, tahu: 10,9 gram per 100 gram) dan zat besi, mendukung energi, sistem imun, dan kesehatan tulang balita.

2. Kacang-kacangan
Meski anak-anak mungkin kurang menyukainya, kacang hijau adalah sumber protein alternatif yang baik (8,7 gram protein per 100 gram). Kacang tanah juga merupakan pilihan kaya nutrisi, mengandung magnesium, folat, vitamin E, tembaga, dan arginin. Keduanya cocok sebagai Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di posyandu.

3. Telur
Telur adalah sumber protein yang terjangkau, mengandung asam amino penting untuk perkembangan otak bayi. Telur juga kaya vitamin dan mineral, termasuk kolin. Ibu hamil dan menyusui juga disarankan untuk mengonsumsi telur sebagai bagian dari diet sehat.

750 x 100 AD PLACEMENT

4. Hati Ayam
Hati ayam memiliki kandungan protein lebih tinggi (27,4 gram per 100 gram) dibandingkan dengan daging ayam. Selain itu, hati ayam rendah kalori dan kaya vitamin B, memberikan dampak positif pada pertumbuhan dan kesehatan balita.

5. Ikan Kembung
Ikan kembung menjadi pilihan ikan terjangkau yang kaya nutrisi, mirip dengan nilai gizi ikan salmon. Ikan kembung mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, dan D, memberikan manfaat untuk kesehatan jantung, otak, dan tulang balita.

Selain kelima makanan tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI juga menyarankan untuk memasukkan buah dan sayuran ke dalam menu bergizi untuk mencegah stunting. Pisang ambon, jeruk manis, bayam, dan kacang panjang adalah beberapa opsi yang terjangkau dan mudah ditemui di pasar lokal.

Stunting bisa sangat berdampak pada kualitas hidup anak. Jika Ibu ingin berkonsultasi mengenai kesehatan Si Kecil, tanyakan saja langsung pada dokter melalui Praktek Dr. dr. Bob Wahyudin, SpAK, CIMI.

750 x 100 AD PLACEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Anda mungkin juga menyukainya