
MEDIKA.CO.ID- Musim kemarau yang panjang telah melanda Kota Makassar dan sebagian besar wilayah Indonesia selama beberapa minggu terakhir.
Selain meningkatkan risiko kebakaran hutan dan lahan, cuaca ekstrem panas yang menyertainya juga dapat berdampak negatif pada kesehatan manusia, terutama kesehatan mata.
Peningkatan suhu udara dan paparan sinar matahari yang intens selama musim kemarau dapat menyebabkan berbagai masalah pada mata, seperti iritasi, mata kering, kerusakan pada kornea, serta perkembangan penyakit mata seperti pinguecula dan pterygium.
Selain itu, paparan sinar UV berlebihan juga dapat berkontribusi pada pembentukan bintik mata atau katarak pada lensa mata.
Situasi ini diperkirakan akan berlangsung hingga akhir September, dengan suhu mencapai 40 derajat Celsius.
Jika Anda mengalami gejala yang tidak normal atau berkelanjutan pada mata selama musim kemarau, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter mata guna pemeriksaan lebih lanjut.
Pemerintah juga mengingatkan warga Makassar untuk tetap berhati-hati dan menjaga kesehatan mata mereka selama musim kemarau ini. Dengan tindakan pencegahan yang tepat, kita dapat melindungi mata kita dari dampak buruk cuaca ekstrem panas dan menikmati musim kemarau dengan lebih nyaman.
Untuk menjaga kesehatan mata dari dampak buruk cuaca panas ekstrem selama musim kemarau di Makassar, penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, seperti: