
Medika.co.id Cacar monyet, yang disebabkan oleh virus monkeypox, adalah zoonosis yang memicu keingintahuan. Mari kita telusuri lebih dalam tentang cacar monyet, dari cara penularannya hingga gejala dan strategi pencegahan yang esensial.
Mengenal Cacar Monyet
Cacar monyet adalah zoonosis jarang yang dipicu oleh virus monkeypox, yang tergolong dalam genus Orthopoxvirus dalam keluarga Poxviridae, yang juga mengandung virus penting seperti variola (cacar), vaccinia (komponen vaksin cacar), dan cacar sapi.
Penularan penyakit ini dapat terjadi melalui interaksi dengan hewan terinfeksi, terutama hewan pengerat seperti tikus atau tupai, yang berperan sebagai inang alami. Penularan kepada manusia bisa melalui gigitan, kontak langsung, atau benda-benda yang terkontaminasi oleh cairan tubuh hewan terinfeksi.
Gejala Cacar Monyet
Gejala cacar monyet, mirip dengan cacar pada manusia, mencakup demam, ruam merah yang berkembang menjadi lepuh berisi cairan, serta nyeri otot dan sendi. Pada kasus serius, pembengkakan kelenjar getah bening bisa terjadi, dan perawatan medis mungkin diperlukan.
Pencegahan Cacar Monyet
Untuk menghindari penularan cacar monyet, berikut beberapa langkah pencegahan yang perlu Anda pertimbangkan:
1. Hindari Kontak Langsung dengan Hewan Berpotensi Terinfeksi: Jika Anda tinggal di daerah dengan riwayat cacar monyet, hindari kontak dekat dengan hewan pengerat dan hewan liar yang mungkin terinfeksi.
2. Cuci Tangan dengan Teliti: Pastikan untuk mencuci tangan dengan seksama menggunakan sabun dan air mengalir setelah berinteraksi dengan hewan atau benda yang dapat terkontaminasi.
3. Perlengkapan Pelindung Penting: Saat merawat hewan berisiko, kenakan peralatan pelindung, seperti sarung tangan dan pakaian pelindung.
4. Keunggulan Vaksinasi: Meskipun belum ada vaksin khusus untuk cacar monyet, vaksinasi terhadap cacar manusia (smallpox) dapat memberikan perlindungan terbatas.
Pemahaman tentang cacar monyet dan penggunaan langkah-langkah pencegahan yang tepat adalah kunci untuk melindungi kesehatan dan mencegah penularan. Jaga kebersihan, hindari kontak dengan hewan liar, dan patuhi pedoman kesehatan dari otoritas setempat untuk mengurangi risiko cacar monyet.